PNPM MANDIRI PERKOTAAN-KENDAL: 2010

Saturday 13 November 2010

Pengumuman CPNSD Jawa Tengah 2010

»» READMORE...

Monday 8 November 2010

USAHA RENTAL KOMPUTER DAN WARNET KSM YAHOY WELERI WISATA INFORMASI SELAMATKAN BANGSA

KSM Yahoy, merupakan salah satu KSM social produktif yang dimiliki oleh Unit Pengelola Sosial BKM Sejahtera Weleri, yang kegiatannya adalah USAHA rental computer dan warnet desa. Kegiatan KSM Yahoy tersebut didanai oleh BLM tahap 3 tahun anggaran 2010 sebesar Rp. 14.000.000,- dengan rencana swadaya Rp. 4.200.000,-.

Selama tahap perencanaan, KSM Yahoy membuat rencana anggaran biaya (RAB) kegiatan
sejumlah dana yang dialokasikan sebesar Rp. 18.200.000,-, yang diharapkan mampu
membiayai semua kebutuhan yang diperlukan untuk memulai usaha rental computer dan warnetnya, sekalipun sempat tersirat rasa pesimis bahwa kemungkinan usaha rental computer dan warnet KSM Yahoy tidak dapat bejalan optimal mengingat biaya yang ada dibandingkan dengan jumlah calon peminat warnet KSM Yahoy. Namun dengan niat sebagai modal awal, KSM Yahoy tetap melanjutkan perencanaan tersebut hingga akhirnya rental computer dan warnet KSM Yahoy benar-benar dibuka dan berlokasi di Gang Ampera No. 21 RT 02 RW I Desa Weleri Kecamatan Weleri.

Dengan kapasitas 3 unit computer user yang didanai oleh BLM tahap 3 tahun anggaran
2010 dan 1 unit computer server (swadaya) serta mempekerjakan 2 orang penjaga KSM Yahoy memulai usahanya. Tanggapan warga sekitar lokasi juga sangat baik. Pelanggan yang kebanyakan para remaja juga merespons baik dibukanya rental computer dan warnet KSM Yahoy. Dari awal dibukanya, pelanggan sudah harus rela mengantri untuk bergantian dengan pelanggan lain yang sama-sama menggunakan jasa warnet KSM Yahoy. Semakin hari pelanggan semakin bertambah, bahkan mereka harus menunggu hingga berjam-jam. KSM Yahoy pun berinisiatif untuk menambah 1 unit computer user lagi. Namun hal tersebut tidaklah mudah mengingat sudah tidak adanya dana.

Koordinasi antara KSM Yahoy, BKM Sejahtera Desa Weleri dan fasilitator pun dilakukan. KSM Yahoy menyatakan keinginannya untuk menambah 1 unit computer user lagi, namun hal tersebut belum dapat terealisasi karena terkendala dana.
Masalah-masalah lain internal KSM Yahoy pun muncul,dari mulai anggota KSM yang tidak aktif, hingga tidak terealisasinya dana swadaya yang direncanakan semula sebesar Rp. 4.200.000,- ternyata yang mampu dikeluarkan oleh KSM Yahoy hanya sebesar Rp. 1.634.300,-, itupun hanya keluar dari 1 orang pengurus KSM Yahoy. Dengan masalah-masalah tersebut yang mungkin dapat mengancam keberlanjutan dan perkembangan usaha
KSM Yahoy kedepan,

BKM Sejahtera Desa Weleri dan fasilitator mencoba memberikan solusi.Untuk masalah kekurangan unit computer akan diusulkan pada BLM tahap 3 mendatang sekaligus sebagai modal pengembangan bagi KSM Yahoy, dan sambil menunggu BLM tahap 3 tersebut KSM Yahoy menggunakan computer sewaan. Sedangkan untuk masalah anggota KSM yang tidak aktif, akan ditangani bersama dengan BKM Sejahtera dan fasilitator melalui koordinasi
rutin bulanan KSM social yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi KSM Yahoy apalagi melihat peluang usaha rental computer dan warnetnya yang semakin ramai pelanggan,
sehingga apa yang mereka cetuskan melalui slogan “WISATA INFORMASI SELAMATKAN BANGSA”
bukan sekedar embel-embel, melainkan salah satu misi mereka untuk menyelamatkan generasi bangsa dari kemiskinan informasi, dan tentu saja sebagai penyedia jasa informasi yang murah meriah, hanya Rp. 2.500,-/jam.

CONTACT PERSON :
1. BKM Sejahtera Weleri (Kompleks Balai Desa Weleri)
Caesilia Suwarni
Gang Batan RT 08 RW II Desa Weleri
HP : 081914553021
2. KSM Yahoy Weleri (Gang Ampera No. 21 RT 02 RW I Weleri)
Hendi Tri Budiyanto
Gang Ampera RT 05 RW III Desa Weleri
HP : 085727226000

»» READMORE...

Pembangunan Jalan Beton

Pada awal sebelum kegiatan sudah ada jalan dengan kondisi yang kurang memenuhi persyaratan sehingga sangat membahayakan pengguna jalan tersebut saat akan melewatinya. Jalan itu hanya bisa dilalui pejalan kaki atau pengendara sepeda motor dan mobil dengan sangat berhati-hati sekali. Manakala dilewati jalan itu becek dan licin setelah terguyur air hujan, sehingga jalan tersebut tidak nyaman dan berbahaya bagi penggunanya. Kondisi seperti ini mendorong keinginan masyarakat untuk membangun jalan yang bisa dilalui pejalan kaki, sepeda motor maupun mobil yang tidak menimbulkan rasa khawatir dan tidak licin saat dilewati.

Masyarakat RT 05 RW 01 Desa Kutoharjo kemudian menabung secara rutin, sebagai bentuk swadaya, melalui mekanisme pertemuan masyarakat. Suatu saat dana yang terkumpul jumlahnya cukup memadai, sehingga kegiatan pembangunan jalan segera dimulai karena antusiasme masyarakat sangat tinggi.
Namun karena dana sudah habis untuk pembangunan saluran air dan urugan pasir pada jalan tersebut, sehingga untuk pembangunan beton belum dapat terlaksana dan memaksa masyarakat untuk menabung secara rutin kembali, sehingga membuat masyarakat merasa menunggu sampai anggaran mencukupi lagi.
Dan semua itu berubah dengan hadirnya program PNPM-MP di lingkungan tersebut. PNPM-MP sungguh menjadi pemicu bagi kebangkitan kembali semangat masyarakat di lingkungan tersebut.

Bulan Juli 2010 pembangunan jalan mulai dilaksanakan dengan diawali rembug warga setempat untuk menyepakati teknis pelaksanaan maupun kebutuhan lainnya. Kemudian dibentuk panitia pelaksana. Karena dana BLM berasal dari BKM Mulia Desa Kutoharjo, maka KSM dibentuk dari wilayah tersebut.
Pada pelaksanaannya disepakati bahwa pembangunan beton jalan dimulai satu sisi dari pangkal jalan sampai berakhir di ujung jalan lain. Setelah satu sisi selesai, pembangunan beton jalan dilanjutkan kembali pada sisi satunya. Semua pelaksanaan dilakukan dengan gotong royong masyarakat.
Jalan beton selesai dibangun selama dua minggu, sampai ke tingkat sempurna seperti sekarang ini. Saat pembangunan satu sisi selesai, jalan beton ini mendapat kunjungan dari Dewan/Komisi C DPRD Kendal yang telah mendapat penilaian sesuai standar dalam spesifikasi teknisnya.

Hasil nyata yang dicapai dari kegiatan ini adalah terbangunnya jalan beton, berukuran panjang 108 m, lebar 3,4 m dan tinggi = 10 cm. Jalan beton ini bisa dilewati mobil berukuran kecil sampai sedang dengan tanpa kesulitan.
Untuk menjaga keberlanjutan dan memperpanjang umur jalan beton, maka disepakati pengelolaan pemeliharaan, misalnya lewat pemeliharan rutin dan berkala. Ada pula penerapan biaya portal, khususnya bagi kendaraan roda empat yang membawa beban kapasitas penuh.

BY: Muhammad Romadhoni, ST (FT Team 65)

»» READMORE...

Friday 5 November 2010

DANA PERGULIRAN LINGKUNGAN, DARI MASYARAKAT KEMBALI KE MASYARAKAT

Kelurahan Trompo, meskipun terhitung sebagai wilayah perkotaan akan tetapi sarana dan prasarana infra sebagai pendukung layaknya sebuah pemukiman masih banyak yang belum terpenuhi, salah satunya adalah prasaran penerangan. Beberapa jalan sebagai akses penghubung antar RT satu dengan RT yang lain masih belum di lengkapai dengan fasilitas penerangan jalan. Jalan penghubung antara RT 04, RT 05 dengan RT 09 – RT 13, kurang lebih panjangnya sekitar 1 KM yang melintasi persawahan adalah salah satunya. Jalan tersebut bisa di bilang adalah prasarana transportasi utama bagi warga RT 09 – RT 13 karena jalan tersebut merupakan jalan utama yang di lewati warga sehari-hari baik untuk aktifitas ekonomi maupun yang lainnya. Ketika malam hari jalan tersebut terlihat sangat lengang dan gelap sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan tidak aman ketika melintasinya.Disamping itu ada sekelompok pemukiman warga di RT 09 yang terpaksa tidak bisa memasang jaringan listrik dan harus menyalur dikarenakan tidak tersedianya jaringan tiang listrik di dekat pemukiman tersebut.
Tapi kini keadaan tersebut berbeda, sekitar ada 7 Kepala Keluarga sekarang sudah mampu memasang jaringan listrik sendiri, ada 12 tiang listrik kini berdiri di sepanjang jalan tersebut, beberapa lampu penerangan sudah terpasang dan warga lebih merasa aman dan nyaman ketika melintasi jalan tersebut. Hal itu terlaksana setelah muncul gagasan dari salah seorang warga dan menyampaikan gagasan tersebut kepada BKM MANDIRI TROMPO. Dari situlah progam pengadaan tiang listrik ini berawal. BKM MANDIRI TROMPO bersinergi dengan pihak kelurahan untuk mendanai progam tersebut. Dari perhitungan rencana anggaran biaya terhitung dana sebesar Rp 30.600.000,-. Karena keterbatasan dana, proposal juga di chanelingkan dengan PLN. Berdasarkan koordinasi antara BKM MANDIRI TROMPO dengan warga Trompo disepakati bahwa untuk kegiatan tersebut diambilkan dari dana perguliran lingkungan sebesar Rp 18.500.000,00 , dari pihak kelurahan menganggarkan dana sebesar Rp 4.000.000,00, dan untuk PLN menyediakan trafo dan perlengkapan untuk pemasangan tiang listrik secara gratis. Pengerjaannya dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2010.

Dalam pengerjaannya di lakukan secara gotong royong yaitu antara tenaga dari PLN dan dibantu dengan warga.
Adanya sistem bergulir dari dana BLM PNPM-MP untuk bidang lingkungan kini dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh warga sendiri. Yang pada awalnya terasa sangat berat bagi BKM MANDIRI TROMPO untuk menjalankan sistem perguliran KSM lingkungan, kini mampu meyakinkan warga secara nyata bahwa pada akhirnya dana tersebut akan kembali kepada mereka untuk membangun pemukimannya menjadi kelurahan yang maju dan mandiri. Sistem perguliran BLM lingkungan disepakati oleh warga Trompo sejak pertama kali PNPM-MP masuk ke kelurahan Trompo yaitu mulai BLM 2008, dan terus berjalan hingga sekarang. Dengan adanya sistem perguliran lingkungan di harapkan nantinya masyarakat akan bisa terus membangun daerahnya secara berkelanjutan dan bertahap serta satu persatu permasalahan yang ada di kelurahan Trompo dapat teratasi. BKM bersama masyarakat, bersinergi dengan pihak Kelurahan, dan selalu berusaha untuk berchanneling dengan pihak luar semoga sedikit demi sedikit bisa mengatasi masalah kemiskinan yang ada di kelurahan Trompo.

BY: Team 60

»» READMORE...

Wednesday 3 November 2010

PELATIHAN SOSIAL YANG BERKELANJUTAN

Kegiatan TRIDAYA dari PNPM-MP,diantaranya adalah kegiatan Sosial yang tidak lepas dengan Warga Miskin, Pemerintah Kelurahan, BKM, UPS dan Relawan Sektoral. Kegiatan ini terlambat dilaksanakan dikarenakan ada perubahan anggaran dari pemerintah Kabupaten Kendal, Walaupun ada sedikit kendala tetapi kegiatan tetap bisa dilaksanakan. Kegiatan Sosial ini merupakan kegiatan pelatihan yang berkelanjutan yaitu pelatihan otomotif dengan Alokasi Dana Rp 12.500.000,-dan Pelatihan menjahit dengan alokasi dana 7.500.000,- dari dana APBD yang terdiri dari 2 KSM yaitu KSM Langen Technical dan Langen Kreatif . Adapun peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 10 orang Remaja Laki – laki dan 10 Orang Remaja Perempuan. Kegiatan ini didasarkan pada PJM Pronangkis BKM Langen Mandiri Kelurahan Langenharjo Kec. Kota Kendal Kab. Kendal dengan tujuan meberikan keterampilan bagi remaja putra maupun putri agar kedepannya bisa mengurangi angka kemiskinan di kelurahan langenharjo dan menciptakan lapangan kerja baru.

Sebelum Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Calon KSM diundang untuk sosialisasi pembentukan KSM, FGD kegiatan sosial dan penyusunan proposal kegiatan pada tanggal 26 september 2010 tidak disangka para peserta pelatihan sangat antusias dan konsekuen mengikuti kegiatan ini yang dilaksanakan mulai tanggal 28 September 2010 sampai 17 Oktober 2010 selama 20 hari dari jam 07.30 – 13.30 dan tidak ada yang absen dari awal sampai akhir pelatihan. Menurut Pengakuan Pak Ribut Haryanto, selaku UPS BKM Langen Mandiri “ Kegiatan ini merupakan usulan dari remaja putra dan putri karena selama ini diwilayah Kelurahan langenharjo sendiri belum pernah melaksanakan kegiatan pelatihan seperti ini dan mereka belum mempunyai pekerjaan “.
Dalam Kegiatan Sosial ini BKM Langenharjo bekerjasama dengan lembaga pendidikan yang memiliki fasilitas Bengkel Workhsop/LPK MANDIRI yaitu Madrasah Aliyah Negeri Kendal ( MAN ).Menurut salah satu Pengajar di LPK Mandiri Bapak Abdul Khanan, Menjelaskan “ Bahwa MAN ada berbagai pelatihan yang bisa dilaksanakan yaitu : Otomotif , Menjahit ,Servis Peralatan Rumah Tangga dan Bahasa Asing serta dari hasil pelatihan kedepannya bisa dimagangkan / dicarikan pekerjaan dari bengkel Resmi (AHAS,YAMAHA), Perusahaan Garmen,Toko Elektronik dan dikirim keluar negeri. Karena LPK Mandiri Bisa Mengeluarkan Sertifikat Resmi yang sudah ditandatangani oleh Disnakertrans Kabupaten Kendal serta bisa digunakan sebagai syarat tambahan untuk mencari pekerjaan dangan standar jam pelatihan minimal 120 Jam”.
Kegiatan Tersebut didukung sepenuhnya Oleh Koordinator Relawan Sektoral Kelurahan Langenharjo merangkap sebagai Koordinator PNPM-P2KP Kabupaten Kendal. “ Saya sangat mendukung kegiatan ini dan harus ada kelanjutan dari kegiatan ini, Apabila peserta membutuhkan modal tolong diberikan melalui dana BLM selanjutnya agar tercipta lapangan kerja baru bagi para peserta pelatihan otomotif dan pelatihan menjahit “,penjelasan dari Ibu Nunuk Sarah Zenubia, SSos.
Rencana Kegiatan BLM APBD Tahap 2010 diBKM Langen Mandiri Masih Melanjutkan kegiatan Pelatihan Otomotif dan Menjahit Jilid kedua serta adanya kegiatan social produktif dari hasil kegiatan pelaaihan tersebut untuk mebuka usaha perbengkelan dan jasa menjahit rumah tangga. “ Terimaksih PNPM-P2KP Berkat Bantuan dari pemerintah Kami Bisa menambah ilmu dan keterampilan untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan baru”,ujar Eko selaku ketua KSM Langen Technical.

BY: DIAN TF CD 065

»» READMORE...

Pembangunan Paud di Desa Sumur

Jembatan Masa Depan Dunia Pendidikan Desa Sumur

Pada awal sebelum kegiatan ini, Paud di desa Sumur sudah terbentuk, namun gedungnya masih menempati rumah warga setempat, dengan kondisi yang kurang memenuhi persyaratan dunia pendidikan kita. Bangunan tersebut terbuat dari papan dan sangat sempit sehingga sangat membatasi ruang gerak anak-anak.Sadar akan arti pentingnya pendidikan terutama pada pendididan dasarnya, Seorang tokoh pemuda dari desa Sumur yang sangat perduli dengan kehidupan masyarakat di desa tersebut tergerak hatinya untuk mendirikan sebuah gedung yang multifungsi, yang selain untuk kegiatan belajar mengajar anak-anak, gedung tersebut juga bisa digunakan sebagai wadah kreatifitas warga setempat. Beliau sangat paham mengenai keterkaitan antara pendidikan dengan kemajuan suatu wilayah, yang tentu saja berimbas pada perekonomiannya. Adanya PNPM P2KP di desa Sumur menjadi pemicu bagi kebangkitan kemajuan wilayah setempat baik di sektor Perekonomian, Tata Lingkungan maupun Budaya setempat. Mengapa ini bisa terjadi? Karena kaidah keproyekan yang memiliki batas waktu, target capaian, persyaratan teknis, telah menjadi cambuk bagi bergulirnya proses pekerjaan secara terstruktur dengan melibatkan sumberdaya dan sumberdana yang sudah ada. Hal itu pula yang bisa menjelaskan bagaimana kontribusi bantuan langsung masyarakat (BLM) P2KP yang sebesar Rp.35,5 juta dapat menghimpun swadaya & sumber lain sampai 2 kali lipatnya!

C. ALASAN DIPILIHNYA KEGIATAN
Alasan dipilihnya kegiatan tersebut adalah :
1. Wilayah ini seperti terisolir karena wilayah yang sulit dijangkau
2. Banyaknya warga miskin yang tinggal di wilayah tersebut sehingga kesadaran tentang arti pentingnya pendidikan agak kurang.
Dengan alasan tersebut d iatas, oleh warga bersama tokoh-tokoh masyarakat, ketua wilayah ( RW & dukuh) dan BKM, berinisiatif untuk membuka membangun sebuah Gedung Pendidikan Dasar yang dapat dijadikan sebagai jembatan masa depan dunia pendidikan di desa Sumur.

D.JUMLAH DAN SUMBER DANA

Dalam pelaksanaannya, kegiatan mendirikan gedung Paud ini menghabiskan dana kurang lebih Rp 75 juta. Dari jumlah itu sebesar Rp 35,5 juta merupakan BLM P2KP Tahap I. Dengan demikian swadaya masyarakat dan bantuan pemda tercurah sebanyak kurang lebih Rp 40 juta. Untuk diketahui, bantuan p berasal dari berbagai pihak, baik dari masyarakat setempat dan juga dari dinas terkaitdidalamnya.

E. PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan Oktober 2009 pembangunan Gedung ini mulai dilaksanakan dengan diawali rembug warga setempat pada tanggal 15 Agustus 2009 untuk menyepakati teknis pelaksanaan maupun kebutuhan lainnya. Karena lokasi terkendala lokasinya maka ada sedikit keterlambatan dipembangunannya. Beruntung ada seseorang bernama Ahmat Royani yang sangat perduli yang menghibahkan lokasinya untuk berdirinya gedung Paud tersebut. Ahmat Royani merupakan salah satu sosok yang berada di balik kesuksesan dunia pendidikan di wilayah desa tersebut. Sosoknya yang penuh perjuangan menunjukkan bukti kerewalanan seorang warga yang menginginkan kemajuan desanya. Pembangunan dilakukan secara bersama-sama. Semua pelaksanaan dilakukan dengan gotong royong masyarakat tanpa ada keterlibatan pihak ke-3 atau kontraktor.
Pembangunan Gedung Paud selesai dibangun selama satu bulan, sampai ke tingkat sempurna seperti sekarang ini. Gedung tersebut disresmikan pada November 2009 dengan perhelatan kesenian rakyat dan tumpengan.

F. HASIL YANG DICAPAI
Hasil konkret yang dicapai dari kegiatan ini adalah terbangunnya Gedung Paud yang berdiri kokoh. Selain fisik bangunan, kegiatan ini juga menghasilkan rasa kebersamaan dan gotong royong masyarakat yang sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya kegiatan ini. Kegiatan ini mustahil berhasil bila rasa tersebut tidak muncul di masyarakat. Karena persinggungan yang guyub-rukun selama dan sekitar proses pembangunan itulah maka Gedung Paud tersebut dapat disebut sebagai jembatan masa depan dunia pendidikan di desa Sumur.

by: TEAM FASKEL 63 KALIWUNGU

»» READMORE...

Friday 4 June 2010

KUNJUNGAN MENKO KESRA DI KABUPATEN KENDAL

PROGRAM Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dianggap berhasil mengentaskan kemiskinan dan pengagguran, bahkan menekan korupsi karena dana stimulan dari Pemerintah ini langsung cair ke Rekening masyarakat. Kedepan PNPM tidak hanya ditujukan bagi masyarakat Perkotaan dan Pedesaan saja, namun akan menyentuh seluruh kalangan seperti nelayan, petani dan peternak,bahkan adan merambah bidang pariwisata.
”Setelah berhasil di bidang pengentasan kemiskinan ini, PNPM akan merambah ke bidang lain yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, program ini akan berlangsung hingga 2015 ”, demikian disampaikan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indonesia (Menkokesra), dr HR Agung Laksono dalam pengarahannya disela-sela kunjungan kerja dan penyerahan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri , Kredit Usaha Rakyat (KUR) program raskin dan bantuan Gula dari Industri Gula Nusantara (IGN) di Kabupaten Kendal yang bertempat di Lapangan Desa Cepiring Kecamatan Cepiring, Selasa 18 Mei 2010.
Menko Kesra yang Didampingi Deputi Penanggulangan Kemiskinan Sujana Rochyat, Asisten Kementrian PU, PNPM Perkim dan Asisten Menpera juga menjelaskan bahwa PNPM juga melakukan pemberdayaan usaha mikro dan kecil (UKM) dengan penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan kluster ketiga PNPM. ”Ini merupakan komitmen Pemerintah untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengangguran,” ujar Menteri sambil menggarisbawahi bahwa adanya program PNPM juga dimaksudkan untuk mensinergiskan program Pusat yang ada dengan Dinas-Dinas/SKPD di Kabupaten Kota yang dibagi menjadi 3 kluster PNPM
Klaster Pertama pemerintah memberikan bantuan dan perlindungan sosial terpadu berbasis Rumah Tangga Sangat Miskin, Miskin dan Hampir Miskin yang sering disebut RTS (Rumah Tangga Sasaran)
Adapun Kluster Kedua Pemerintah menggulirkan Program dan Anggaran berbasis Pemberdayaan Masyarakat yang diwadahi dalam PNPM Mandiri, dengan PNPM Mandiri Perkotaan dan PNPM Mandiri Pedesaan sebagai PNPM Inti. Terdapat PNPM Pendukung seperti Program PUAP, RAISE, PAMSIMAS.SANIMAS, PNPM Perkim dll. Karena besar, dana Pemerintah terbatas sehingga persyaratan PNPM kluster 2 ini membutuhkan Dana Pendamping APBD yang disebut DDUPB (Dana Daerah Untuk Program Bersama) yang besarnya tergantung kemampuan fiskal daerah , bagi kategori rendah sebesar 20% dan bagi kategori Fiskal tingi sampai 50%.
Kluster ketiga dilakukan Pemberdayaan UKM melalui Kredit KUR sebesar 5 juta keatas sesuai kelayakan dan telah melibatkan sektor Perbankan.. Ditambahkan Menko Kesra bahwa , penyaluran dana KUR hingga akhir Maret 2010 telah disalurkan sebesar Rp 18.632 triliun bagi 2.577.751 debitur. Untuk Provinsi Jateng realisasi KUR mencapai Rp. 2.634 triliun kepada 551.828 debitur, yang disalurkan melalui Bank BNI sebesar Rp. 123.258 miliar (924 debitur) dan melalui BRI sebesar Rp. 2.295 triliun (539.350 debitur).
Selain itu juga melalui Bank Mandiri Rp. 79.866 miliar (9.655 debitur), Bank BTN sebesar Rp. 40.133 miliar (309 debitur), Bank Bukopin sebesar Rp. 64. 035 miliar (454 debitur) dan Bank Syariah Mandiri sebesar Rp. 31.843 miliar (1.136 debitur).

Khusus kepada PNPM Mandiri Perkotaan dalam sambutannya Menko Agung Laksono mengharapkan di setiap lokasi PNPM Mandiri Perkotaan kinerja administrasi pertanggungjawaban, keuangan dan kualitas pekerjaannya baik. Dengan demikian mendapat fasilitas lanjut atau dapat program advance, diantaranya program penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas (PLP-BK) atau Neighbourhood Developtment-ND, Setiap kelurahan difasilitasi bantuan langsung masyarakat (BLM) sebesar Rp1 miliar dan fasilitas lain yang dikompetisikan, tambah Agung.

”Di Kendal pada 2005-2008 BKM mendapatkan Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu (PAKET) Pada Tahun 2007 atas evaluasi Wold Bank/Bank Dunia Program PAKET di Kabupaten Kendal mendapatkan predikat Best Practice sehingga mendapatkan satu lokasi proyek percontohan PLPBK-ND . Setahun kemudian mendapatkan 3 Lokasi PLP-BK di Tahun 2009. Saya harapkan yang lain agar mendapatkan PLPBK pada tahun 2010 ini, yang akan ditetapkan pada September mendatang Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kendal yang sudah menyediakan dana daerah urusan bersama (DDUB) untuk pelaksanaan PNPM Mandiri 2010. Dengan demikian pemerintah daerah memiliki komitmen tinggi dalam mengentaskan kemiskinan di daerah ini, kata Menko Kesra. ” papar Menko Kesra

Tinjau Stand PNPM Mandiri Perkotaan
Setelah memberikan pengarahan dan menyaksikan penyerahan KUR dan Raskin Menko Kesra berkenan mengunjungi bazar, stand PNPM Perkotaan yang terletak di ujung paling timur berkesempatan ditinjau beliau untuk kali yang pertama. Didampingi Bupati Kendal Dra Hj Siti Nurmarkesi Menko Kesra mendengarkan penjelasan dari Korkab mengenai Kegiatan BLM yang difasilitasi BKM Kendal yang telah mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium/MDGS. Diantaranya Pengurangan Kemiskinan dan Kelaparan melalui Kegiatan Pengelolaan Zakat Tiap Tahun—kemitraan BKM Sejahtera Mandiri dengan Dikpora,Perbankan,Polres dll, Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT)Balita, Posyandu Bumil dan Lansia mengurangi tingkat kematian Ibu dan Bayi, Rehab Rumah Gakin dan pembuatan WC /sanitasi, Penyediaan Air Bersih, Penanaman Pohon dan Pembuatan 1500 lubang Biopori, sampai dengan sosialisasi Pola Hidup Bersih san Sehat (PHBS) kepada 1500 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang difasilitasi BKM Sumberejo.Agung Laksono sempat mencoba kerajinan dari limbah berupa topi koboy dari pelepah pisang buatan KSM Candiroto dan memborongnya. Tak lupa bandeng presto Kendal tanpa duri produksi ”Rizal Presto” dari BKM Bandengan dan membawa ke Jakarta.”Tolong ditambahi label Pnpm mbak, pesan asisten Kementrian Kesra Bp Budi Irianto yang mendampingi

Terakhir Agung Leksono melihat Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) BKM Sejahtera Mandiri Kebondalem (Lokasi Pilot Priject PLP BK 2008) yang meliputi Rencana Pengembangan Koridor Jl. Stadion 2010-2014 meliputi (1)Rumah Susun 2 bangunan terdiri masing-masing 48 init hunian, fasilitas olah raga dan taman bermain(2) Bangunan komersial /ruko,kios-kios jajanan khas Kendal,fasilitas parkir (3) Penantaan Kali Reyeng meliputi Pedestrian Area,Peninggian Talud,Penerangan Jalan , Bangku Taman Seribu Bunga dan Penanaman Klengkeng (4) Plaza Terbuka /Ruang Terbuka Publik dengan fasilitas Pujasera,taman bermain, area Pedagang Kaki Lima,dan Kantor Pengelola. Koordinator BKM Sejahtera Mandiri Suprapto, SP berharap Pemkab dan Pusat mendukung realisasi atas perencanaan yang telah dibuat masyarakat Kebondalem ini. Amien

»» READMORE...

CERITA DIBALIK KUNJUNGAN MENKO KESRA DI KENDAL

CERITA DIBALIK KUNJUNGAN MENKO KESRA DI KENDAL
UPAYA BKM CEPIRING KENDAL MERAIH ND..

Dibalik suksesnya kunjungan Menko Kesra di Kabupaten Kendal, khususnya dalam pelaksanaan bazar di stan PNPM Mandiri Perkotaan adalah suport yang luar biasa dari BKM “Kurnia Jaya “Desa Cepiring Kabupaten Kendal. Sebagai Tuan rumah karena tempat kunjungan bertempat di Lapangan Bola dibelakang Pabrik Gula (PG) Cepiring, BKM dengan Kepala Desa mensuport Korkab Kendal dan jajarannya mempersiapkan uba rampe stand PNPM Perkotaan dari siang hari sampai selesainya acara.

Seperti dijelaskan Askot MK Kendal Moh Yusuf Rochman Toha,setelah pihaknya menghubungi dan meminta bantuan kepada Koordinator BKM “Kurnia Jaya “Cepiring Bapak Sugeng Hariyadi di Kantor BKM hari Sabtu siang tanggal 15 Mei 2010 pihak BKM langsung mencarikan bambu untuk tempat memasang umbul-umbul PNPM Perkotaan dan menyiapkan sejimlah KSM yang memang menjadi unggulan dan binaan BKM, yaitu KSM Pande Besi, KSM Tusuk Sate, dan KSM Rempeyek Kacang. Hari Senin siang BKM mengirim bambu ke Lapangan Bola Lokasi kunker Menko Kesra, jenset ,ruang pajang sampai pepeohonan dalam pot yang menghijaukan stand Bersama Bahu-membahu bersama BKM Kebondalem (BKM Lokasi pilot Project PLP BK/ND) serta Tim Kecil Korkab dan Senior Faskel menyiapkan rupa-rupa stand. Suport yang tak kalah penting juga adalah kedatangan Korkot Advance Haris Cahyono yang segera meluncur ke Kendal dari Cisarua, Bogor tempat TOT Penguatan Pemandu Nasional. TOT berlangsung sejak Selasa tanggal 11 Mei hingga Senin 17 Mei. Adapun Korkab Kendal sudah terlebih dahulu ijin pulang begitu disms TL adanya kunjungan Menko Kesra di Kabupaten Kendal.Stand PNPM Perkotaan disepakati dalam Koordinasi dengan Satker dan TKPP, akan menampilkan RTBL Program Neighborhood Development (ND) BKM Sejahtera Mandiri sebagai Lokasi Pilot PLP BK karena saat ini BKM dalam siklus Pemasaran Program.RTBL Sengaja dipasang dalam media Baliho berukuran 4x3 meter disamping stand, kerena selain sebagai media sosialisasi dengan masyarakat Kendal juga ingin berkomunikasi dengan Pusat (Menko Kesra dan PU, Menpera dll) untuk mensuprt apa yang telah disusun masyarakat Kebondalem

BKM CEPIRING aset Rp 3 ,8 Milyard
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) “Kurnia Jaya” Cepiring yang beralamat di Jl Sriagung Kompleks Pasar Baru No. 7 dan 12 Cepiring Kendal, berdiri tanggal 4 Aprail 1999 dengan Koordinator BKM waktu itu adalah Ir H Djuwito, MSc. BKM berkembang sangat pesat terutama dari sisi perguliran dana, saat penulaian KMP BKM Kurnia Jaya di Tahun 2001 menjadi BKM terbaik III tingkat Nasional. Mendapatkan BLM sebesar Rp 250.000.000. d tahun 2000, dana telah berkembang (omzet) Rp 1.000.000.000 di Tahun 2005 . Tahun 2005 akhir BKM melakukan Revitalisasi BKM menjadi pimpinan kolektif dan mendapatkan Program PAKET (penanggulangan Kemiskinan Terpadu) selama 3 tahun sampai 2008. Pemerintah Kabupaten Kendal sejak Tahun 2005 (Program Exit Strategi dan Ekstention P2KP) rutin mengadakan penilaian BKM Tiap Tahun.Prestasi BKM Kurnia Jaya ibarat menjadi “langganan juara”BKM Terbaik dikarenakan Kinerja BKM Memadai ,Perguliran lancar dan berkembang , bahkan BKM mapu membeli 2 los kantor di Kompleks pasar Desa dengan difasilitasi Kades Cepiring.Sederet penghargaan diantaranya Juara I BKM Terbaik Tingkat Kabupaten Tahun 2005, BKM Terbaik II Tingkat Kabupaten tahun 2006 dan Best Practice PAKEM Tahun 2006.

Pada Tahun 2007 Pemerintah meluncurkan Kebijakan PNPM Mandiri dengan tujuan memberdayakan masyarakat dan mensinergikan berbagai program dan kebijakan Pusat-Daerah dengan 3 kluster dalam rangka mempercepat penanganan kemiskinan. Kebijakan ini juga diikuti dengan membagi wilayah Kecamatan Perkotaan dan Pedesaan, DI Lapangan Kebijakan tersebut dirasakan sedikit merugikan terutama bagi BKM –BKM yang berkinerja Baik seperti BKM Cepiring –yang walaupun tidak mendapat BLM PNPM Mandiri Perkotaan karena lokasinya ada di Kecamatan Cepiring yang notabene masuk wilayah Kecamatan Pedesaan. BKM Cepiring berddasar laporan bulan April 2010 yang rutin dikirim ke Bapeda/TKPP dan Korkab Kendal ini telah mempunyai dengan modal awal 240.000.000 telah mencapai omset perguliran dana sebesar RP 3.811.473.183 , aset Rp 512.952.815 dan tingkat Repaymen Rate (RR) 92%, dengan jumlah angsuran lancar Rp 317.350.695 dan angsuran tidak lancar Rp 93.564.331 ini rutin melakukan audit setiap tahun sejak tahun 1999, RWT dan Pemilu BKM sejak tahun 2005.

Pada RWT bulan Januari 2010, masyarakat Cepiring menanyakan kepada Bapeda dan Tin Korkab yang hadir dalam RWT tersebut, tentang nasib BKM Cepiring yang seperti anak ayam kehilangan induk padahal dulu binaan terbaik P2KP Kendal..Tahun 2009 atas fasilitasi Pemkab dan Desa ,BKM Cepiring mengajukan Program PLP BK dengan pengembangan Potensi Unggulan Desa berupa wilayah RW 4 terdapat banyaknya industri kecil/sentra Pande Besi sebanyal 544 kelompok beranggotakan 220 pengrajin dengan omzet mencapai 22 juta --yang hal ini hanya ditemui di Desa Cepiring dari jumlah desa 328 desa se Kabupaten Kendal sehingga berpotensi menjadi produk unggulan Kabupaten Kendal. Disamping itu terdapat lokasi perairan air tawar, pasar Desa , kawasan PKL dan Pasar Kabupaten .Potensi Desa Cepiring yang merupakan ibukota Kecamatan Cepiring selain itu adalah lokasi di sepanjang Pantura, terdapat Pabrik Gula Cepiring, serta pabrik Rokok Sampoerna.Namun BKM Cepiring kandas alias tidak mendapat ND “hanya gara-gara” Letak BKM di wilayah Lokasi Kecamatan Pedesaan.Padahal data SIM dan RR memenuhi dan komitmen serta kinerja BKM tidak diragukan lagi.

Upaya BKM Cepiring

BKM Cepiring tidak putus asa dalam berupaya memandirikan masyarakatnya antara lain dengan berkompetisi program PLP-BK dalam tahun 2010 ini. BKM akan menenpuh berbagai upaya dan telah mendapat dukungan Pemda antara lain audiensi ke Satker Provinsi/PBL Jateng, bahkan mau berencana sampai ke Direktur PBL, “rencananya kami mau menemui beliau ke Jakarta Mbak, “ demikian tekad Lurah Cepiring Sunardi didampingi Koordinator BKM kepada Tim Korkab. Lurah Cepiring yang pernah menjadi pimpinan kolektif BKM ini, berkat dukungan masyarakat berhasil memenangi Pilkades tahun 2008 ini sangat mengharapkan agar Pihak pemerintah meninjau kembali usulan Program PLP BK Desa Cepiring karena banyak pihak justru melirik aset BKM , namun kami ingin tetap didampingi P2KP karena terdapat pemberdayaan masyarakat. Semoga harapan Pak Lurah terbaca para pengambil kebijakan di Pusat sana

»» READMORE...

Monday 15 March 2010

PERPRES NO. 15 TAHUN 2010 ttg PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

PERPRES NO. 15 TAHUN 2010 tentang PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Untuk Download Silahkan Klik Link Dibawah ini:

PERPRES NO. 15 TAHUN 2010 ttg PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

»» READMORE...

Tuesday 9 March 2010

LOWONGAN TENAGA AHLI PERENCANAAN PLP-BK/ND KAB.KENDAL

Dibutuhkan Tenaga Ahli Perencanaan Program PLP-BK/ND Kabupaten Kendal
 Dengan kontrak Kerja senilai 25 juta

Persyaratan Umum :
 Pendidikan Minimal S1 Arsitektur/planologi
 Foto Copy Ijasah Terakhir yang dilegalisir
 Foto Copy Transkrip Nilai yang dilegalisir
 Foto Copy KTP
 Foto Berwarna 3X4 2 Lembar
 Curikulum vitae ( CV ) / Daftar riwayat hidup dan Lampiran bukti pengalaman kerja
 Pernyataan Kesanggupan untuk ditempatkan dan bertugas diwilayah Kabupaten Kendal

Persyaratan Khusus :
 Memiliki pengalaman di bidang perencanaan kota minimal 3 tahun
 Komunikatif

Lamaran Lengkap Ditujukan Kepada :
Tim Teknis PLP-BK
BAPPEDA Kendal
Jl. Soekarno-Hatta No. 191 Kendal

Lamaran Lengkap Paling lambat tanggal 13 Maret 2010 cap pos
Keputusan Hasil Penerimaan adalah Syah dan Tidak Dapat Diganggu Gugat

Contac Person :
Hadi Purwanto, ST
No. Handphone : 081325093600

»» READMORE...

Friday 29 January 2010

PRESENTASI PROGRES REPORT BLM 2007-2009

»» READMORE...

Saturday 23 January 2010

PNPM MANDIRI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

View more presentations from guesta1b496.

Untuk mendownload silahkan klik link dibawah ini :

PNPM PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN (PNPM MANDIRI PERKIM)

»» READMORE...

Friday 15 January 2010

TIGA DESA KAB.KENDAL MENERIMA PROGRAM ND

Kendal – sebanyak tiga desa di wilayah Kabupaten Kendal, pada tahun ini menerima program Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas ( PLP-BK )atau ND dari Pemerintah Pusat, masing-masing sebesar Rp.1 milyar. Ketiga desa itu yaitu Desa Plantaran – Kaliwungu Selatan, Desa Kutoharjo – Kaliwungu dan Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta karya Departemen Pekerjaan Umum Nomor : 25/KPTS/Dir/Cb/XII/2009 tanggal 7 Desember 2009.

Kepala BAPPEDA Drs. Supardjan, M.Si, melalui Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Moh. Toha, ST, MT di ruang kerjanya, Selasa (12/1) menjelaskan, program Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) merupakan bagian dari Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP), diberikan kepada desa lokasi PNPM Mandiri yang telah melaksanakan program P2 KP dengan baik.

Ditambahkan, bahwa pada tahun 2009 lalu Pemkab Kendal mengajukan 8 desa/kelurahan pelaksana PNPM Perkotaan dimana BKMnya aktif dan eksis serta berprestasi. Dari delapan desa itu yang memenuhi syarat berdasarkan penilaian dari tim kabupaten sebanyak lima desa. Setelah diajukan ke pemerintah pusat yang lolos tiga desa.

Bantuan langsung masyarakat itu diberikan secara cuma-cuma, sedangkan pencairannya dilakukan dalam tiga tahap selama tiga tahun. Tahap pertama Rp.200 juta, tahap kedua Rp.500 juta dan tahap ketiga Rp.300 juta. Untuk tahap I digunakan untuk pembelajaran masyarakat dalam rangka merencanakan dan menata lingkungan, kemudian untuk tahap II dan III untuk pemasaran dan pelaksanaan fisik.

Menurut Moh. Toha, pada tahap I yaitu tahun 2008 lalu satu kelurahan yaitu Kelurahan Kebondalem Kec. Kendal menjadi pilot project PLP-BK dan pada tahun ini telah memasuki tahap kedua. (Zn/Hms)

SUMBER : WEBSITE KABUPATEN KENDAL

»» READMORE...

Saturday 9 January 2010

ARUNG JERAM TEAM PNPM-MP KENDAL

ARUNG JERAM DI KALI PROGO Bahasa kerene RAFTING ADVENTURES At PROGO River menjadi pilihan utama oleh team PNPM-MP Kendal untuk sekedar menghilangkan rasa sumpek sesek and sekedar mem format pikiran dan tubuh dari gemerlapnya dunia (ethok-etho'ee.)..

Abselutly we back to nature, enjoy vacation with rafting At Progo River Kab. Magelang Jawa Tengah 04 Januari 2010. Team berangkat pukul 05.30 pagi start di Stasiun lama kab kendal yang menjadi halaman paling luas di basecamp PNPM-MP kendal. dengan iuran sebesar 250 ribu rupiah kita sudah mendapatkan berbagai macam fasilitas, angkutan, snack+makan, sarana-prasarana rafting (pakaian,celana ganti bawa sendiri) minum Degan alias Kelapa muda+aneka macam Gethuk magelang, foto dan poko'e komplit njerit.....

Sampai di Magelang tepatnya di Hotel Puri Asri Magelang sekitar jam 09.30 (kalo ndak salah seehh...) trus kumpul kemudian diberi pengarahan and bla..bla...bla
Sebelum mulai, arung jeram yang katanya panjangnya 9 km dan waktu tempuh sekitar 2 jam, kita belajar tekniknya sebentar, tentang dayung ke depan, dayung ke belakang, terus bagaimana nanti kalau jatuh di air, dan lain sebagainya. Setelah berdo’a, naik perahu karetnya, dan let’s start it!

SEE THIS...................