PNPM MANDIRI PERKOTAAN-KENDAL: CERITA DIBALIK KUNJUNGAN MENKO KESRA DI KENDAL

CERITA DIBALIK KUNJUNGAN MENKO KESRA DI KENDAL
UPAYA BKM CEPIRING KENDAL MERAIH ND..

Dibalik suksesnya kunjungan Menko Kesra di Kabupaten Kendal, khususnya dalam pelaksanaan bazar di stan PNPM Mandiri Perkotaan adalah suport yang luar biasa dari BKM “Kurnia Jaya “Desa Cepiring Kabupaten Kendal. Sebagai Tuan rumah karena tempat kunjungan bertempat di Lapangan Bola dibelakang Pabrik Gula (PG) Cepiring, BKM dengan Kepala Desa mensuport Korkab Kendal dan jajarannya mempersiapkan uba rampe stand PNPM Perkotaan dari siang hari sampai selesainya acara.

Seperti dijelaskan Askot MK Kendal Moh Yusuf Rochman Toha,setelah pihaknya menghubungi dan meminta bantuan kepada Koordinator BKM “Kurnia Jaya “Cepiring Bapak Sugeng Hariyadi di Kantor BKM hari Sabtu siang tanggal 15 Mei 2010 pihak BKM langsung mencarikan bambu untuk tempat memasang umbul-umbul PNPM Perkotaan dan menyiapkan sejimlah KSM yang memang menjadi unggulan dan binaan BKM, yaitu KSM Pande Besi, KSM Tusuk Sate, dan KSM Rempeyek Kacang. Hari Senin siang BKM mengirim bambu ke Lapangan Bola Lokasi kunker Menko Kesra, jenset ,ruang pajang sampai pepeohonan dalam pot yang menghijaukan stand Bersama Bahu-membahu bersama BKM Kebondalem (BKM Lokasi pilot Project PLP BK/ND) serta Tim Kecil Korkab dan Senior Faskel menyiapkan rupa-rupa stand. Suport yang tak kalah penting juga adalah kedatangan Korkot Advance Haris Cahyono yang segera meluncur ke Kendal dari Cisarua, Bogor tempat TOT Penguatan Pemandu Nasional. TOT berlangsung sejak Selasa tanggal 11 Mei hingga Senin 17 Mei. Adapun Korkab Kendal sudah terlebih dahulu ijin pulang begitu disms TL adanya kunjungan Menko Kesra di Kabupaten Kendal.Stand PNPM Perkotaan disepakati dalam Koordinasi dengan Satker dan TKPP, akan menampilkan RTBL Program Neighborhood Development (ND) BKM Sejahtera Mandiri sebagai Lokasi Pilot PLP BK karena saat ini BKM dalam siklus Pemasaran Program.RTBL Sengaja dipasang dalam media Baliho berukuran 4x3 meter disamping stand, kerena selain sebagai media sosialisasi dengan masyarakat Kendal juga ingin berkomunikasi dengan Pusat (Menko Kesra dan PU, Menpera dll) untuk mensuprt apa yang telah disusun masyarakat Kebondalem

BKM CEPIRING aset Rp 3 ,8 Milyard
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) “Kurnia Jaya” Cepiring yang beralamat di Jl Sriagung Kompleks Pasar Baru No. 7 dan 12 Cepiring Kendal, berdiri tanggal 4 Aprail 1999 dengan Koordinator BKM waktu itu adalah Ir H Djuwito, MSc. BKM berkembang sangat pesat terutama dari sisi perguliran dana, saat penulaian KMP BKM Kurnia Jaya di Tahun 2001 menjadi BKM terbaik III tingkat Nasional. Mendapatkan BLM sebesar Rp 250.000.000. d tahun 2000, dana telah berkembang (omzet) Rp 1.000.000.000 di Tahun 2005 . Tahun 2005 akhir BKM melakukan Revitalisasi BKM menjadi pimpinan kolektif dan mendapatkan Program PAKET (penanggulangan Kemiskinan Terpadu) selama 3 tahun sampai 2008. Pemerintah Kabupaten Kendal sejak Tahun 2005 (Program Exit Strategi dan Ekstention P2KP) rutin mengadakan penilaian BKM Tiap Tahun.Prestasi BKM Kurnia Jaya ibarat menjadi “langganan juara”BKM Terbaik dikarenakan Kinerja BKM Memadai ,Perguliran lancar dan berkembang , bahkan BKM mapu membeli 2 los kantor di Kompleks pasar Desa dengan difasilitasi Kades Cepiring.Sederet penghargaan diantaranya Juara I BKM Terbaik Tingkat Kabupaten Tahun 2005, BKM Terbaik II Tingkat Kabupaten tahun 2006 dan Best Practice PAKEM Tahun 2006.

Pada Tahun 2007 Pemerintah meluncurkan Kebijakan PNPM Mandiri dengan tujuan memberdayakan masyarakat dan mensinergikan berbagai program dan kebijakan Pusat-Daerah dengan 3 kluster dalam rangka mempercepat penanganan kemiskinan. Kebijakan ini juga diikuti dengan membagi wilayah Kecamatan Perkotaan dan Pedesaan, DI Lapangan Kebijakan tersebut dirasakan sedikit merugikan terutama bagi BKM –BKM yang berkinerja Baik seperti BKM Cepiring –yang walaupun tidak mendapat BLM PNPM Mandiri Perkotaan karena lokasinya ada di Kecamatan Cepiring yang notabene masuk wilayah Kecamatan Pedesaan. BKM Cepiring berddasar laporan bulan April 2010 yang rutin dikirim ke Bapeda/TKPP dan Korkab Kendal ini telah mempunyai dengan modal awal 240.000.000 telah mencapai omset perguliran dana sebesar RP 3.811.473.183 , aset Rp 512.952.815 dan tingkat Repaymen Rate (RR) 92%, dengan jumlah angsuran lancar Rp 317.350.695 dan angsuran tidak lancar Rp 93.564.331 ini rutin melakukan audit setiap tahun sejak tahun 1999, RWT dan Pemilu BKM sejak tahun 2005.

Pada RWT bulan Januari 2010, masyarakat Cepiring menanyakan kepada Bapeda dan Tin Korkab yang hadir dalam RWT tersebut, tentang nasib BKM Cepiring yang seperti anak ayam kehilangan induk padahal dulu binaan terbaik P2KP Kendal..Tahun 2009 atas fasilitasi Pemkab dan Desa ,BKM Cepiring mengajukan Program PLP BK dengan pengembangan Potensi Unggulan Desa berupa wilayah RW 4 terdapat banyaknya industri kecil/sentra Pande Besi sebanyal 544 kelompok beranggotakan 220 pengrajin dengan omzet mencapai 22 juta --yang hal ini hanya ditemui di Desa Cepiring dari jumlah desa 328 desa se Kabupaten Kendal sehingga berpotensi menjadi produk unggulan Kabupaten Kendal. Disamping itu terdapat lokasi perairan air tawar, pasar Desa , kawasan PKL dan Pasar Kabupaten .Potensi Desa Cepiring yang merupakan ibukota Kecamatan Cepiring selain itu adalah lokasi di sepanjang Pantura, terdapat Pabrik Gula Cepiring, serta pabrik Rokok Sampoerna.Namun BKM Cepiring kandas alias tidak mendapat ND “hanya gara-gara” Letak BKM di wilayah Lokasi Kecamatan Pedesaan.Padahal data SIM dan RR memenuhi dan komitmen serta kinerja BKM tidak diragukan lagi.

Upaya BKM Cepiring

BKM Cepiring tidak putus asa dalam berupaya memandirikan masyarakatnya antara lain dengan berkompetisi program PLP-BK dalam tahun 2010 ini. BKM akan menenpuh berbagai upaya dan telah mendapat dukungan Pemda antara lain audiensi ke Satker Provinsi/PBL Jateng, bahkan mau berencana sampai ke Direktur PBL, “rencananya kami mau menemui beliau ke Jakarta Mbak, “ demikian tekad Lurah Cepiring Sunardi didampingi Koordinator BKM kepada Tim Korkab. Lurah Cepiring yang pernah menjadi pimpinan kolektif BKM ini, berkat dukungan masyarakat berhasil memenangi Pilkades tahun 2008 ini sangat mengharapkan agar Pihak pemerintah meninjau kembali usulan Program PLP BK Desa Cepiring karena banyak pihak justru melirik aset BKM , namun kami ingin tetap didampingi P2KP karena terdapat pemberdayaan masyarakat. Semoga harapan Pak Lurah terbaca para pengambil kebijakan di Pusat sana