ShoutMix chat widget

Guestbook rolling widget


PNPM MANDIRI PERKOTAAN KABUPATEN KENDAL

KOTAK PENCARIAN :

Monday 25 July 2011

KETIKA MUSIM MELAUT, TIDAK LAGI BERSAHABAT......

HIDUP ITU KERAS.
Ketika memasuki wilayah kampung nelayan Kelurahan Bandengan, Kota Kendal kesan bahwa hidup itu keras tergambar jelas, terik kerontang matahari di wilayah pesisir terasa membakar kulit, lalu lalang gerobak, sepeda dan aneka jenis kendaraan memaksa siapapun pengguna jalan akan lebih banyak menginjak rem dan menekan klakson. Deretan rumah kumuh nelayan, saluran got yang menggenang berwarna hitam dengan bau khas menyengat indera penciuman, melengkapi semua panca indera kita untuk merasakan susahnya hidup.
Kapal-kapal kayu berbagai ukuran berjajar di sepanjang pantai, bergoyang berirama seiring terpaan ombak laut bak suporter sepak bola ketika menirukan formasi ombak, akan menjadi panorama indah bagi orang “gunung”.
Tetapi semua itu akan menyisakan pertanyaan menggelitik, ratusan kapal nelayan yang berjajar, ribuan tong ikan hasil tangkapan belum berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di kampung nelayan, apa yang salah ?

MENCARI SOLUSI.
Malam cerah dan angin berhembus dingin saat DOC yang dinanti-nanti tiba di Kelurahan Bandengan. Selasa malam pukul 22.00 WIB 900 ekor DOC ayam kampung (buras) pesanan KSM PETERNAK PESISIR tiba dan dengan sigap langsung ditangani oleh anggota KSM dimasukkan kedalam kandang-kadang yang sudah dipersiapkan lama.
Kondisi ayam dalam keadaan cukup stress karena menempuh perjalan jauh dan suhu yang berbeda antara Sleman DIY yang nota bene daerah tinggi dan Kendal merupakan wilayah pantai menyebabkan beberapa ekor tewas dalam perjalanan, dan beberapa ekor lagi saat melewati semalam, hingga kini tercatat ada 48 ekor mati dari 900 DOC yang dibeli !! Kegiatan yang ber BLM Rp. 30.000.000,- dan Swadaya masyarakat senilai Rp. 2.854.000,- itu cukup menarik banyak perhatian masyarakat kampung nelayan Bandengan.
Namanya cukup singkat, Pak Ihsan Abidin dan beliau diberi amanah oleh warga kampung nelayan untuk memimpin KSM PETERNAK PESISIR merintis beternak ayam buras secara intensif, untuk menambah penghasilan keluarga nelayan sekaligus untuk memanfaatkan tepung ikan yang dikenal sebagai komponen makanan ternak paling mahal karena sebagai sumber protein utama, dan di wilayahnya merupakan sumber bahan bakunya.
Iklim pantai yang panas, dan tidak dipunyainya pengalaman berternak ayam menjadi tantangan yang harus dilawan, tempaan kehidupan yang keras nampaknya telah membentuk karakter untuk tidak takut gagal.

KETIKA LAUT TIDAK BERSAHABAT.
Bagi Pak Ihsan dan kelompoknya, beternak ayam sudah menjadi satu tekad. Melaut memang sudah mendarah daging, tetapi mereka semua tahu; usia mereka semakin terbatas untuk terus melaut padahal kebutuhan keluarga belum sepakat dengan kondisi itu. Mereka juga sudah merasakan, semakin bertambah tahun, musim melaut menjadi semakin sulit, cuaca tidak bersahabat sehingga memaksa mereka menambat perahu di pantai semakin bertambah sering dalam satu tahunnya.
Berternak ayam menjadi pilihan setelah berproses panjang memprioritaskan menangani permasalahan pendapatan kelompok nelayan, bagi mereka jika cuaca dan musim melaut sedang baik, sehingga para kaum pria pergi melaut toh anak istri mereka mampu melakukannya, itulah alasan mengapa mereka memilih ternak ayam dibanding memelihara bandeng dalam tambak, disamping faktor dana dan lahan tentunya.

Oleh karena itu KSM nantinya masih harus bekerja keras untuk bisa menghasilkan ayam yang bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Setelah nantinya mampu membesarkan ayam-ayam unggulan tersebut disamping kemudian menjualnya untuk menjadi modal baru, mereka juga akan menyeleksi beberapa pasang yang terbaik untuk indukan, memasangkannya untuk menghasilkan telur dan menetaskannya. Harapan mereka keturunannya itu akan menghasilkan ayam yang unggul untuk daerah pantai, seunggul mereka mengatasi kerasnya hidup. Pelatihan beternak ayam secara intensif dalam kandang telah mereka ikuti, termasuk belajar tentang pakan ternak probiotik untuk mempercepat dan meningkatkan masa panen ayam.

KSM ADALAH KUNCINYA.
Sebagaimana terjadi dibanyak perkampungan nelayan, permasalahan kemampuan mengelola ekonomi rumah tangga dan belum mampu memanfaatkan potensi berkelompok adalah hal yang saat ini sedang dibidik oleh KSM PETERNAK PESISIR.
Pak Ikhsan dan beberapa temannya yang anggota BKM telah paham benar, jika kekuatan kaum nelayan ini disatukan maka akan banyak sekali permasalahan bisa diatasi.
Saat ini, seiring dengan bertambah besarnya ayam-ayam yang mereka pelihara semakin banyak masyarakat Bandengan lain yang melirik, dan kemudian tertarik. Daya pikat sudah berhasil didapat, dan Kelompok Peternak Pesisir Pak Ihsan pun tengah aktif merumuskan aturan-aturan main bersama masyarakat untuk mengakomodasi permintaan warga, aturan main ini diharapkan bisa menjadi daya ikat kelompok untuk mempersatukan dan menguatkan anggota. Kelompok yang para anggotanya sudak terpikat dan terikat untuk bersatu ini mestinya akan menjadi media saling belajar mengatasi kerasnya hidup secara bersama.
ITULAH MENGAPA HARUS KSM......

Nama KSM :PETERNAK PESISIR
Ketua :IHSAN ABIDIN
Telp :085290796157
Nama BKM :MINA MAKMUR
Faskel CD :Ikhbar Falahi, AMd
Tim :003
Email : pnpmxtreme_003@yahoo.com
Kabupaten :Kendal

Ikon ini merupakan link ke situs bookmark sosial dimana pembaca dapat berbagi dan menemukan halaman web baru.
  • Digg
  • Sphinn
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • Artikel terkait dengan kategori ini:



    0 Comments:

    Post a Comment

     

    LOWONGAN PEKERJAAN :

    Pekerjaan oleh Careerjet

    TEAM PROGO RAFTING PNPM KENDAL

    © 2007 PNPM MANDIRI PERKOTAAN-KENDAL: KETIKA MUSIM MELAUT, TIDAK LAGI BERSAHABAT...... | Design by Rohman abdul manap | Template by : Template Unik