Untuk mewujudkan tujuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri perkotaan di Desa Turunrejo, BKM Bina Warga Desa Turunrejo Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal harus bisa memotivasi masyarakat supaya bergerak dan bangkit dari rasa tidak mampu menjadi rasa siap melakukan.
Desa Turunrejo dan seperti desa yang lain pada umumnya setiap tahun mendapatkan ADD dari pemerintah daerah yang salah satu programnya adalah pembangunan dan peningkatan sarana fisik. Salah satu sarana fisik yang sangat kurang adalah masih banyak Gang/lorong dukuh yang belum dipasang paving.
Maka beberapa warga di Dukuh Persilan Desa Turunrejo atas inisiatif ketua RW yaitu Bapak Akip membentuk KSM KARYA REMAJA yang beranggotakan para bapak dan remaja bermaksud menangkap peluang tersebut yaitu membuat paving untuk kebutuhan yang ditujukan untuk memperbaiki sarana fisik desa.
Setelah melakukan rapat dengan warga yang lainnya ada beberapa permasalahan yang timbul diantaranya warga belum mempunyai ketrampilan ataupun keahlian pembuatan paving, pembiayaan dan pengadaan alat untuk mencetak paving. KSM Karya Remaja hanya memiliki semangat, niat untuk ingin maju memberdayakan warga terutama yang banyak menganggurnya. Maka KSM Karya Remaja mengajukan permohonan kepada BKM BINA WARGA Desa Turunrejo melalui Unit Pengelola Sosial (UPS). BKM, UPS, warga masyarkat, tokoh masyarakat dan pemerintah desa melalui rapat menyetujui dan menyepakati permohonan tersebut.
Kesepakatan lainnya adalah adanya bagi hasil dari hasil penjualan paving antara KSM Karya Remaja dengan BKM BINA WARGA yaitu 60 % untuk KSM dan 40 % untuk BKM. Tujuan dari bagi hasil ini adalah agar kegiatan sosial di Desa Turunrejo tidak hanya sampai disini saja, melihat kebutuhan masyarakat untuk memperoleh dan merasakan dana sosial masih sangat banyak. Sementara BKM BINA WARGA mengajak masyarakat Desa Turunrejo untuk tidak bergantung kepada bantuan dari pihak luar namun mengajak masyarakat untuk berswadaya baik dalam bentuk pikiran, tenaga maupun materi bagi yang mampu.
“Kita (BKM) berusaha agar KSM dapat melaksanakan kegiatan yang diusulkan dan dapat tetap “hidup “ setelah menerima dana dari BKM walaupun dana itu dari bidang sosial dan melatih masyarakat untuk mau tatap berusaha betapapun kesulitan didepan mereka” Demikian kata Koordinator BKM Bina Warga Abdul Muhtar ketika menyerahkan dana sosial untuk KSM Karya Remaja kegiatan pembuatan Paving di Balai Desa yang disaksikan Kepala Desa dan Fasilitator kelurahan.
Penyerahan dana sosial dari Koordinator BKM kepada ketua KSM Paving
“Kami /KSM sangat berterima kasih kepada BKM yang telah memfasilitasi kegiatan ini semoga dapat kami laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab” Kata Ketua KSM Bapak Akip setelah menerima dana tersebut.
Adapun dana yang dikucurkan kepada KSM Karya Remaja dari Unit Pengelola Sosial sebesar Rp 2.000.000 (Dua juta rupiah), sedangkan KSM menyediakan swadaya yang apabila dijumlahkan sebesar Rp 600.000. Jumlah anggota KSM Karya Remaja berjumlah 18 orang yang semuanya berasala dari dukuh Persilan Desa Turunrejo.
Anggota KSM Karya Remaja dengan semangat mengikuti pelatihan pembuatan Paving.
Setelah pelaksanaan pelatihan pembuatan paving selesai, hasilnya tidak kalah dengan paving yang dijual di toko bangunan. Hasil pertama dari KSM langsung dibeli oleh warga sekitar yaitu RT 03 RW 01 untuk memperbaiki gang.
Setelah dihitung maka hasil bersih dari penjualan paving sebesar Rp 1.000.000 (Satu juta Rupiah). Berdasarkan kesepakatan, BKM mendapatkan prosentase 40 % (Rp 400.000) dan KSM 60 % (Rp 600.000), dan dana tersebut dijadikan modal KSM untuk melanjutkan kegiatan tersebut. Sekarang KSM Karya Remaja sudah berproduksi paving lagi.
By: Team 4 Kab.Kendal
KOTAK PENCARIAN :
DAFTAR ISI :
Sunday, 15 November 2009
PAVING KSM KARYA REMAJA DESA TURUNREJO KABUPATEN KENDAL SIAP BERSAING
Diposkan oleh ASMANDAT KENDAL di 19:50
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Comments:
Post a Comment